Blog adalah tempat yang dapat dijadikan wadah untuk menuangkan gagasan, ide, opini, dan apa saja yang diwujudkan dalam bentuk tulisan. Tidak terkecuali dengan tutorial, materi pelajaran atau bahan-bahan pelatihan. Intinya blog adalah sarana untuk latihan membiasakan diri untuk menulis. Sarana yang memadai adalah syarat keharusan jika niat belajar menulis di blog atau istilah nge-blog. Namun keinginan itu kadang sering terhenti hanya gara-gara tidak tersedianya koneksi internet yang memadai. Apalagi kalau saat pelatihan nge-blog yang pesertanya banyak, seperti pelatihan di sekolah atau kegiatan dengan jumlah peserta banyak, namun bandwidth yang tersedia kecil membuat peserta pelatihan akan semakin tidak sabar dan merasa tidak nyaman sampai bosan. Akhirnya jika ini terjadi maka tujuan dari pelatihan teknis nge-blog sulit tercapai.
Ketika hendak mengisi pelatihan blog, dan khawatir ada masalah koneksi internet untuk antisipasi keadaan saya mencoba mencari solusi bagaimana caranya agar bisa memberikan pelatihan blog tanpa terkendala koneksi internet namun seolah-olah on-line. Pikiran saya hanya tertuju untuk menginstall wordpress.org di komputer saya. Tetapi untuk peserta yang jumlahnya banyak ini akan menjadi kendala tersendiri, mesti mengkonfigurasi wordpress.org itu. Mereka akan merasa ribet, padahal hanya pingin bisa nge-blog saja, secara teknisnya saja kalau begitu mereka pasti sudah akan menyerah sebab persepsinya nge-blog kok tidak praktis. Padahal harapannya adalah kepraktisan dan tak perlu koneksi internet. Bagi yang benar-benar awam dengan blog ini adalah tantangan besar. Sampai akhirnya saya mendapatkan cara praktis yang tidak akan membuat peserta bete hanya gara-gara mengkonfigurasi wordpress.org.
Solusinya adalah dengan memanfaatkan instan wordpress. Namanya saja instan tentu saja secepat kita menyiapkan makanan mie instan. Bahkan instan wordpress ini “memasaknya” lebih cepat dibandingkan masak mie instan itu sendiri 
Skenario saya adalah menyiapkan instan wordpress itu dgn mengunduh dari situs ini yang ukurannya 50an MB. Setelah saya ekstrak dan dikostumasi sesuai keperluan keperluan maka folder hasil ekstrakan itu kembali saya kompres agar mudah didistribusikan ke peserta dgn waktu singkat.
Selanjutnya tanpa perlu installasi karena bersifat portable, aplikasi tersebut bisa dikopikan langsung ke hardisk laptop peserta. Alternatif lainnya adalah mengkopi ke flashdisk atau di-burning ke CD-Rom. Aplikasi ini bisa dijalankan langsung dari flashdisk atau cd rom itu.
Siaplah akhirnya dalam waktu singkat semua peserta bisa mulai belajar nge-blog di wordpress secara off line. Ini akan membuat fokus pelatihan akan menjadi menyenangkan karena tidak tergantung koneksi. Ini adalah hanya untuk latihan ngeblog, bagaimana menyeting wordpress sampai diperoleh blog dengan tampilan tak jauh berbeda dengan wordpress.com ketika online. Ini modal yang bagus kalau mau belajar blog secara langsung.
Antar muka yang sama persis ketika on line akan membuat peserta pelatihan akan familiar ketika harus ngeblog sesungguhnya secara online. Hanya dengan klik 2 kali peserta pelatihan akan disajikan dashboard wordpress.
Urusan bagaimana mendaftar blog ke wordpress.com bukanlah perkara sulit asal ada koneksi internet. Ini bisa dilakukan di luar sesi pelatihan. Tinggal diberi panduan sedikit maka peserta akan memiliki blog sendiri karena pengenalan dashboard, pengaturan, dan bagaimana cara menulis, membuat link, menyisipkan image, atau media lainnya sudah dilakukan dengan instan wordpress tadi. Termasuk bagaimana mengelola tema, templat, widget, kategori, tag semuanya bisa dipelajari di instan wordpress.
Akhirnya dengan pelatihan yang singkat dan instan saya yakin peserta akan bisa mengembangkan kemampuan nge-blog-nya di wordpress.com. Bagi para pelatih ini adalah terobosan bagus yang dapat kita jadikan kunci sukses memberikan pelatihan blog dengan wordpress.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar