Minggu, 31 Maret 2013

Memaksimalkan Kapasitas RAM pada Operating System


Beberapa hari terakhir ada rasa penasaran yang mesti segera terobati. Kejadiannya adalah ketika saya merakit seperangkat CPU dengan prosesor intel 4 inti dengan 4 GB memori dan saya pasang OpenSuse 11 untuk dimuati aplikasi kimia komputasi yang hanya jalan di linux. Setelah dilakukan pengecekan memory yang terbaca hanya 3 koma sekian GB saja. Padahal secara fisik memori yang saya gunakan adalah 2 keping memori @ 2 GB.
Saya mengira itu terjadi hanya di linux, ternyata setelah saya install windows xp sp2 kejadiannya sama. Teman saya yang juga baru merakit komputer untuk tujuan running riset kimia komputasi dengan memori sebesar 8 GB juga mengalami hal yang sama. Niat menggunakan RAM sebesar itu adalah agar running aplikasi yang memakan waktu lama bisa terkurangi. Alhasil semua terkendala bahwa memori yang disediakan tak termanfaatkan secara keseluruhan.
Kejadian serupa juga saya temui ketika lab kimia komputasi AIC jurusan Kimia UGM baru saja menambah 5 PC dengan masing-masing memori 4 GB, ternyata juga tidak terbaca/terpakai secara menyeluruh. Komplainpun dilayangkan ke penjual, setelah saya mendengar penjelasan dari penjual saya gak puas, tapi gak punya hak untuk komplain. Bahkan di buku manual motherboard pun sudah diwanti-wanti kalau RAM yang terpasang 4 GB maka akan dikenali oleh OS sistem 32 bit hanyalah 3,.. GB saja.
Akhirnya saya browsing di rumah dengan HAIER-Smart dengan kesabaran penuh (saking leletnya karena akses gratis) saya dapatkan link yang bisa sedikit menyenangkan… :) mudahan lancar sesuai kemauan… (sebab PC sekarang di lab selasa nanti baru bisa dipraktekan).
OK… Langkah untuk tujuan  tadi adalah dengan mengaktifkan PAE (Physical Address Extesion) yang secara default memang belum diaktifkan.
Caranya (yang saya ambil dari situs ini):
Aktifkan mode PAE  pada Windows XP
  • Klik kanan pada My Computer dan pilih “Properties”
  • Buka tab Advanced dan di bawah tab Startup and Recovery, di Settings dan klik “Edit”
  • Ini akan membuka notepad yang berisi file boot.ini. 
    Dibawah tulisan “[operating systems]” tertulis baris: multi
    (0) disk (0) rdisk (0) partition (2) \ WINDOWS = “Microsoft Windows XP”
    / noexecute = OptIn / fastdetect
     coba ubah menjadi:
    multi (0) disk (0) rdisk (0) partition (1) \ WINDOWS = “Microsoft
    Windows XP” / noexecute = OptIn / PAE
  • Simpan file tadi dan keluar.
Aktifkan mode PAE pada Windows Vista (yg ini belum akan saya coba, kan saya ndak pakai WV :) )
  • Tekan Windows key + R, kemudian ketikan cmd terus tekan enter
  • Tekan Ctrl + Shift + Enter untuk mengeksekusi prompt sebagai administrator
  • Enter command Bcdedit / Set SAP forceenable dan tekan enter.
Aktifkan mode PAE pada Linux Ubuntu (selasa nanti akan saya praktekkan di OpenSuse 11)
  • Buka terminal/konsol dan jalankan perintah untuk install sebuah kernel PAE: sudo apt-get update sudo sudo apt-get install
    linux-headers-server linux-image-server linux-server
  • Setelah installasi, restart system dengan new kernel yang baru: sudo reboot
Dengan prosedur tadi semestinya komputer saodara bisa mengenali RAM yang lebih dari 4 GB.
CATATAN: segala resiko dan kerusakan pada sistem anda akibat praktek ini, anda sendirilah yang menanggung!!! Mari bereksperimen…. dan selamat bereksperimen… semoga masalah saya dan anda yang punya masalah serupa dapat terselesaikan dan dapat memaksimalkan memori yang tersedia.
Kalau ada saran untuk mengatasi masalah di atas atau bahkan sudah mencoba-nya silahkan saja, senang sekali rasanya.

SELAMAT MENCOBA.!!!!!!!

1 komentar: