Sabtu, 09 Maret 2013

TEKANAN OSMOTIK




1.      Definisi Osmosis

Osmosis ialah peristiwa perpindahan pelarut dari larutan yang konsentrasinya lebih kecil (encer) ke larutan yang konsentrasinya lebih besar (pekat) melalui membran semi permianel.

2.      Definisi Tekanan Osmotik (p)

Tekanan Osmotik adalah besarnya tekanan yang harus diberikan kepada suatu larutan untuk mencegah mengalirnya molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permiabel.

3.      Satuan Tekanan Osmotik (p) yaitu atm (Atmosfer)
 
4.      Rumus Tekanan Osmotik (p)
            p  . R . T atau p = c . R . T
            p = M . R .T
            p =  .  . R .T



Keterangan :
p = Tekanan Osmotik (atm)
c =  M = Konsentrasi (mol/L)
R = Tetapan gas
T = Temperatur mutlak (K) => T = (273 + 0C) 
h = Mol
n = Volume pelarut ( )
 = Massa larutan (gr)


5.
a.
Definisi Isotonik
Isotonik adalah larutan yang memiliki tekanan osmotik yang sama.
b.
Definisi Hipotonik
Hipotonik adalah larutan yang memilki tekanan osmotik lebih kecil dibanding larutan yang lain.
c.
Definisi Hipertonik
Hipertonik adalah larutan yang memiliki tekanan osmotik lebih besar dibanding larutan yang lain.

6.  Syarat Isotonik yaitu :
             1.      Konsentrasi zat terlarutnya sama.
             2.      Tekanan osmosisnya  (p) yang sama

7. Contoh soal :
     Suatu larutan 7,2 gram glukosa C­6 H 12 O 6 dalam 500 m  air pada suhu 27 0C. Jika R = 0,082 L. atm mol-1K-1 . Mr glukosa = 180, maka tekanan osmostiknya adalah.........

Jawaban :
Dik : Massa C6H12O6  = 7,2­ gr
            Mr C6H12O  = 180
n    = 500
R    = 0,082 L. atm
T    = (273 + 27 0C)
Dit : p.... ?                                  
Jawab :
p =  .  . R . T
p =  .  . 0,082 . 300
    = 0,04 . 2 . 24,6
    = 1,968 atm


Tidak ada komentar:

Posting Komentar