1. Definisi
Osmosis
Osmosis ialah peristiwa perpindahan pelarut dari larutan yang
konsentrasinya lebih kecil (encer) ke larutan yang konsentrasinya lebih besar
(pekat) melalui membran semi permianel.
2. Definisi
Tekanan Osmotik (p)
Tekanan Osmotik adalah besarnya tekanan yang harus diberikan
kepada suatu larutan untuk mencegah mengalirnya molekul-molekul pelarut ke
dalam larutan melalui membran semi permiabel.
3. Satuan
Tekanan Osmotik (p)
yaitu atm (Atmosfer)
4. Rumus Tekanan Osmotik (p)
p =
. R . T atau p = c . R . T
p = M . R .T
p =
.
. R .T
Keterangan :
p = Tekanan Osmotik (atm)
c = M = Konsentrasi (mol/L)
R = Tetapan gas
T = Temperatur mutlak (K) => T = (273 + 0C)
h = Mol
n = Volume pelarut (
|
5.
a.
|
Definisi Isotonik
Isotonik
adalah larutan yang memiliki tekanan osmotik yang sama.
|
b.
|
Definisi Hipotonik
Hipotonik
adalah larutan yang memilki tekanan osmotik lebih kecil dibanding larutan
yang lain.
|
c.
|
Definisi Hipertonik
Hipertonik
adalah larutan yang memiliki tekanan osmotik lebih besar dibanding larutan
yang lain.
|
6. Syarat
Isotonik yaitu :
1.
Konsentrasi zat terlarutnya sama.
2.
Tekanan osmosisnya (p)
yang sama
7. Contoh soal :
Suatu larutan 7,2 gram glukosa C6 H 12
O 6 dalam 500 m
air
pada suhu 27 0C. Jika R = 0,082 L. atm mol-1K-1
. Mr glukosa = 180, maka tekanan osmostiknya adalah.........
Jawaban :
Dik : Massa C6H12O6 = 7,2 gr
Mr
C6H12O6 = 180
n = 500
R =
0,082 L. atm
T =
(273 + 27 0C)
Dit : p....
?
Jawab :
p =
.
. R . T
p =
.
. 0,082 . 300
= 0,04 . 2 .
24,6
= 1,968 atm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar